Christopher Nolan
“Filmography”
Sebuah Plot Jenius
dari Holliwood – Menyambut Interstellar
Wajah penuh pengharapan gw pun
muncul sesaat setelah gw baca artikel mengenai si Nolan yang diisukan menjadi
sutradara film legendaris James Bond yang disadur dari karya Ian Fleming ini.
Waktu itu gw baca di website www.21cineplex.com dan diisukan pria yang bernama lengkap Christopher
Johnathan James Nolan ini menggantikan Sam
Mendes (Sutradara American Beauty, Road to Perdition) untuk menyutradarai film
Bond ke 24. Padahal Mendes sendiri merupakan sutradara yang mampu menyumbangkan
keahliannya dalam memimpin pembuatan Bond 23 (Skyfall) menjadikan film francise
ini film yang berbobot dengan pendapatan 77,7 juta pondsterling yang merupakan
film terlaris di Inggris (kompas). Namanya juga francise, tiap episode ganti
sutradara itu wajar- wajar saja. Namun yang menjadi perhatian adalah gw suka
film Mendes yang sempat membuat gw terpesona dengan film Road to Perditionnya,
eh isunya kelanjutan Bond malah diganti dengan makhluk Tuhan paling seksi
otaknya ini si Nolan. Berangkat dari
artikel di website bioskop di Indonesia itulah gw memunculkan Filmography si
Nolan ini. Apalagi kabarnya tahun depan (2014) dia mau menampilkan lagi film
sci-fi action berjudul Interstellar yang mendebarkan… (apa sih maksud lw
mendebarkan segala -_-).
Christopher Nolan bukanlah dukun
karena dia bukan murid Ki Joko Bodo. Bukan juga disapa Ki Nolan Bodo. Semua gak
ada hubungannya karena dia gak lahir di Bekasi. (toeng). Nolan adalah manusia
yang lahir pada tanggal 30 July 1970 di London, UK. Gw mau berspekulasi dikit
ya, kakak gw pernah bilang kalau orang Inggris itu sopan- sopan karena mereka hidup
monarky di kerajaan (yah bangsa kayak Jawa gitu di kraton). Mungkin karena
kampung halamannya kali ya filmnya Nolan lebih sopan (walaupun ada adegan gak seronoh tapi bukan berarti menunjukan kesex gitu. Film- filmnya cenderung sopan kog) di banding filmnya Findo Purwono yang
bokep- bokep gak jelas gitu (Menculik Miyabi, Suster ngeramasin Sola Aoi, wtfetc..).
Nolan sendiri dikenal mendunia dengan karya- karyanya sebagai sutradara film,
produser maupun penulis skrip dari film- filmnya. Setiap filmnya hampir
dikatakan menjadi raja dalam ajang nominasi bergengsi di dunia ; Academy Award,
Golden Globe Award, dll. Film yang diciptakannya penuh twist berlika liku (non
linier) dan sarat akan pendekatan psikologis (jadi cocok nih buat gw yang mendalami
study psikologi, hehe) dan banyak film dari tokoh utamanya memiliki penyakit
psikologi ; phobia, insomnia, penyakit lupa ingatan jangka pendek, dll. Hmm, gw
pikir- pikir dulu. Nampaknya belum ada karyanya yang berbicara soal
schizofrenia ya.Ya gak sih.. Padahal itu udah kayak tema wajib gitu bagi
sutradara yang mendalami film psikologis. Jadi kalau orang biasa makan nasi,
dia makan bubur ayam nambah 5 piring gitu.
Dia sendiri memiliki bokap yang
seorang advertising copywriter, nyokapnya yang seorang pramugari. Jadi anak ke
-2 dari 3 bersaudara yaitu Jonathan Nolan (termuda), Matthew Francis (tua). Wah
konspirasi tuh kog yang satu Francis sendiri ya, hehehe. Kalau inget 2 dari 3
bersaudara kayak gw deh yang posisi urutan anaknya sama. Jadi mungkin suatu
hari gw menyaingi dia gitu, amin. Terakhir kuliah sastra Inggris di University
Collage London. Gw juga boleh kan ngayal, jadi ceritanya gw jadi life legend gitu terus dibuatlah
autobiografinya kalau gw Gudab dari Psikologi, Universitas Muhammadiyah
Surakarta hihihi.. Back to the topic.
Nolan menikah dengan sosok wanita yang setia menjadi produser film- filmnya dia
yaitu Emma Thomas dan dikaruniai 4 orang anak. Hal yang paling gokil menurut gw
karena dia itu KIDAL. Ngomong- ngomong gw itu juga kidal lho.. O.O . Dia
sendiri ngefans sama banyak sutradara pendahulunya salah satunya ialah almarhum
Stanley Kubrick (anggaplah ini Nolan era 50- 80 an), George Lucas (Star Wars!),
Ridley Scott (ini lho sutradara Kingdom of Heaven, Gladiator, Black Hawk Down)
Quentin Tarantino (sutradara dengan dialog khas satirenya yang gw juga ngefans-
ngefans gitu. Nanti gantian ya buat graphy nya). Sehebat apapun dirinya,
ternyata dia sendiri mengawali karyanya lewat film- film pendek berbudget rendah yang didukung oleh
keluarganya termasuk bapaknya, dan tentunya istrinya sendiri.
Christopher Nolan adalah sutradara,
sekaligus penulis terbaik yang dimiliki dunia perfilman dunia saat ini. Setiap
karya yang keluar sering memenuhi ekspektasi tinggi para penggemarnya. Pun
karya- karyanya banyak menjadi top 250 film terbaik sepanjang masa versi IMDb
(Internet Movie Database), lihat dan tebak mana karyanya Nolan : Top 250 IMDB. Hal yang membuat gw pribadi
kagum sama orang ini karena dia memiliki plot yang orisinil, pesan yang
disampaikan bermakna, pendalaman karakter yang unik, dan dialog- dialog yang
hmm.. sastra abis (jadi kayak bokap yang kasih nasehat ke anaknya gitu tapi
dari pendekatan yang cerdas dan mendewasakan). Bicara soal dialog jujur gw
masih lebih menikmati dialog Quentin Tarantino yang kasar dan menggelitik.
Anggaplah kita bandingkan dialog antara Nolan berbanding Tarantino seperti lw minum
susu murni bervitamin berbanding minum ciu bekonang dioplos ekstra joss gitu
deh. Bisa juga seperti karyanya Riri Riza berbanding Andi Bachtiar Yusuf. Selera
aja sih kali. Menurut gw, masterpiece Nolan terletak ketika dia mampu
menciptakan kisah senjlimet Inception
dan teror secerdas mengerikan Batman : The Dark Knight. Kedua karya itu ngebuat
gw ingin salto sambil teriak “wooow mamen!” Oia, trilogy Batman yang tercipta ;
Batman : Begin, The dark knight, The dark knight rises ini seolah- olah
mengubah pandangan dunia perfilman bahwa film superhero bisa dibungkus dengan
nuansa yang serius dan bersegmentasi untuk orang dewasa. Jadi misal lw mental bocah
17 tahun ke bawah, lw nonton film Batman versi Nolan trus lw ngantuk sambil
bilang “ ni film apaan sih maksudnya?” Nah Nolan sebagai sang sutradara dan
penulis naskah berhasil membuktikan keahliannya gitu, kalau dia jago buat film.
Toss.. Yaudah lanjut aja kita ke FILMOGRAPHY .
BEBERAPA JUDUL FILM, NGELINK KE
WEB TERTENTU
FILM PENDEK
Yah ada empat film di mana Nolan
ngebuat film pendek. Film ini banyak dibuatnya saat dia pertama kali ngerintis
jadi sutradara, semacam berbudget rendah gitu. Mungkin jaman- jaman dulu itu
Nolan masih ngerintis usaha jadi sutradara terus film- film pendek macam jadi
portofolio gitu. 4 film itu adalah Tarantella
(1989), Larceny (1996), Doodlebug
(1997) pada era pertama- pertama kali dan The Dog (2009) era sekarang.
Tarantella (1989)
Tarantella sendiri dari segi
bahasa seperti jenis laba- laba yaitu tarantula. Secara kebudayaan Tarantella
bisa dimaksud sebagai folkdance yang
berasal dari Italia. Film ini adalah film paling pertama si Nolan yang
dikerjakan berkolaborasi dengan Dan Eldon seorang photografer jurnalistik dan
film ini disiarkan di Image Union. Gw sendiri gak tau isi film itu karena tidak
ada dokumentasi yang mendukung untuk menerima isi dari film tersebut. Mungkin
karena pertama kali ya jadi kuno- kuno langka gitu. Bangsa kayak film pertama
gw gitu yang judulnya “Nyolong tempe”. Tenang entar gw upload di youtube.
Larceny (1996)
Larceny adalah film pendek kedua
Nolan selaku dia jadi pembuat film profesional. Film ini bergambar hitam dan
putih dan di danai oleh dirinya sendiri dalam budget yang terbatas. Film ini ditayangkan
di Cambridge Film Festival dan dinilai sebagai film pendek terbaik di
universitasnya sendiri pada generasi terakhir. Gw gak nemu film ini, jadi ya gw
juga gak tau ini filmnya kayak gimana. Judul filmnya adalah Larceny mungkin
film ini tentang pencurian. Pada tahun 1996 khan si Nolan usianya 26 tahun ya.
Kalau dia ikut festival yang dibawain dari kampusnya, jangan- jangan di usia
segitu Nolan belum lulus kuliah dong. Bandel juga nih orang, hehehe (spekulasi
gw doang.)
Film ini tipikalnya apa ya? Gw
juga gak paham mungkin orang- orang teater ngerti genre dari film ini. Kayak
nyeleneh di luar nalar manusia. Mungkin film ini bergenre surialis kali ya? Gak
tau deh. Nonton aja film ini sendiri. Clue, film ini seolah- olah kayak teori
paradox di film Inception.
The Dog (2009)
Gw gak tau ini film apa, sama-
sama gak nemu informasinya. Mungkin tentang guguk kali ya.hehe..
FILM BENERAN
Film ini hanyalah berdurasi 1
jam 9 menit (sudah sama kredit). Di bilang film pendek bukan, film panjang
kependekan. Ya gitu deh. Film ini dibalut dalam scene hitam putih. Mengisahkan
seorang pria bernama Cobb yang kerjaannya ngikutin orang melulu. Dia sendiri
adalah penulis, untuk mengetahui pendalaman karakter dari kisah yang dibuatnya dia
senang ngikutin orang. Orang yang random, dan gak dikenalnya. Namun karena
sering ngikutin orang, hal itu membuat Cobb kecanduan. Jadi tiap hari
kerjaannya ngikutin orang melulu lantaran dia penasaran dengan kehidupan orang-
orang random yang dia ikutin (jadi kayak obsesif observe gitu). Makin penasaran
dengan kehidupan orang- orang yang dia kejar secara random, dia pun membobol
rumah orang- orang random tersebut dengan bantuan seorang maling yang
ditemuinya di sebuah restoran. Sesekali dia memporak porandakan perabotan rumah
dan membuat sedikit sensasi dengan membuat konspirasi seperti menaruh celana
dalem cewek di lemari cowok biar istrinya ngamuk- ngamuk di kira cowoknya
selingkuh. Beberapa korbannya pun sempat di interview (jadi si Cobb nanya-
nanya mulu kayak orang kepo). Adegan ini penuh twist dan ada beberapa clue yang
harusnya kalian temukan saat menikmati film ini. Film ini berbudget kecil ($
6,000) dan tentunya gak se WAH film Nolan sekarang- sekarang ini. Walaupun film
ini berbudget kecil, dimulai dari film inilah kejeniusan Nolan diakui dunia.
Terlihat dia sebagai pemenang dan nominator di banyak award perfilman dunia
seperti British Independent Movie Award, menjadi pemenang sutradara terbaik di
Newport International Film Festival, dll.
Di mulai dari Memento ini,
seorang Nolan benar- benar dikenal dunia karena bisa dibilang film Memento
adalah film layar lebar pertamanya yang Go
Public! Film ini berkisahkan seorang
Leonard (Guy Pearce) pria yang memiliki kerusakan di memori jangka pendeknya.
Jadi, misalnya dia udah mandi, eh 10 menit kemudian dia lupa kalau dia udah
mandi. Jadinya dia mandi lagi deh. Penyakit lupa yang dideritanya mengharuskan
dia untuk rajin mencatat kegiatan- kegiatan yang telah ia lakukan. Ia pun
mentato tubuhnya dengan spidol yang berisikan kata- kata kunci dia harus
kemana, atau di tadi habis ngapain mau ngapain. Dia juga banyak memotret
beberapa peristiwa dan orang yang sudah ditemuinya dengan kamera polaroid. Masalah
dalam film ini ialah ketika istri Leonard meninggal dan parahnya dia lupa siapa
yang membunuh istrinya. Misteri pun berlanjut memaksa dia bertemu dengan
beberapa orang dan harus mengumpulkan kembali petunjuk- petunjuk seperti puzzle
agar dia ingat siapa yang membunuh istrinya. Film ini memiliki alur yang unik,
scene dengan warna hitam putih adalah alur saat ini (present) dan scene dengan warna warni ialah alur flashback (past). Hingga diakhir cerita bertemulah
dua alur tersebut menjadi satu kenyataan yang unpredictible. Siapa pembunuhnya?
Kalian nampaknya harus nonton sendiri. Film ini tentunya termasuk film
berbudget standar film layar lebar holliwood pertamanya si Nolan dengan artis
kenamaan Guy Pearce (Musuhnya Iron Man 3). Film ini di IMDb juga masuk ke dalam
nominasi 250 film terbaik sepanjang masa dan masuk menjadi film dengan puluhan
penghargaan termasuk Oscar.
Kalau mau lihat artis yang
memerankan Don Corleone + Patch Adams main dalam satu film ya ini dia filmnya. Di
film Insomnia nampaknya Nolan mulai bermain- main dengan para aktor senior yang
udah kakek kakek yaitu Al Pacino yang berperan menjadi Will Dormer dan Robin
Williams yang berperan menjadi Walter Finch. Film ini sih aslinya remake dari
film berjudul sama tahun 97’an. Mengisahkan detektif Will Dormer yang sedang
menyelidiki pembunuhan seorang wanita di Alaska. Alih- alih ingin menangkap
pelakunya terjadilah sebuah baku tembak di sungai berkabut. Dikira pelaku,
tanpa sengaja Dormer malah nembak temennya sendiri Eckhart karena tertutup
kabut. Dormer selamat dari jeratan hukum karena tidak ada saksi di TKP, namun
dia memiliki rasa bersalah yang sangat dalam dan dia sulit tidur. Investigasi
terus berlangsung meliputi rasa bersalahnya karena membunuh temannya sendiri
dan nampaknya Dormer mengalami hari tiada tidur terberatnya di Alaska. Film ini
ialah pertama kali si Nolan dipercaya memakai bendera Warner Bros untuk
memproduksi filmnya. Dia lagi- lagi menjadi juara sutradara terbaik dalam ALFS
Award.
Di tahun 2005 ini kemudian
Warner Bros mempercayai Nolan untuk meremake sebuah frencise yang sebelumnya
sempat menjadi karya yang gagal yaitu Batman. Besutan Nolan inilah yang
kemudian menyelamatkan DC Comic dari banyang- banyang kegagalan dalam bersaing
di dunia perfilman. Film ini menjadi sequel pertama dari trilogy The Dark
Knight ini. Selain WB sebagai rumah produksi, Nolan juga menjadi orang yang
berpengaruh dari rumah produksi Syncopy yang mulai populer dari film ini. Nolan
bersama David S. Goyer yang menulis naskah film ini berhasil menembus 250 film
terbaik sepanjang masa versi IMDb dan memenangkan banyak penghargaan. Batman
adalah tokoh pahlawan bertopeng yang tidak memiliki kekuataan super gokil. Dia
adalah seorang Bruce Wayne (Christian Bale) anak orang kaya di kota Gotham yang
takut dengan kelelawar (semacam phobia gitu). Namun setelah kematian kedua
orang tuanya menginspirasi Wayne untuk belajar dan bangkit dari musuh utamanya
yaitu ketakutan sendiri. Jadilah ia sosok Batman yang tak kenal takut dan siap
membasmi kejahatan. Ia belajar bertempur dan mengenal dunia keras hingga
akhirnya nasib membawanya untuk berguru pada Ra’s Al Ghul (Ken Watanabe). Di
tempat pelatihan itu ia bertemu dengan Ducard (Liam Neeson) yang kemudian malah
jadi musuhnya sendiri. Film ini seperti memberikan makna mendalam bagi penonton
akan ketakutan sebagai momok musuh besar yang sesungguhnya ada di kehidupan
kita. Rasa takut itulah yang harus dihapus dari kehidupan kita agar sukses
mencapai impian. Seperti halnya film ini, sosok Ducard dan Scarecrow (Cillian
Murphy) yang ingin menguasai Gotham dengan memberi obat rasa takut kepada
penduduk setempat, untung aja Batman pemberani dan gak mengenal rasa takut.
Jadi what the hell dengan halusinasi kelelawar dia tetap gagah berani melewati
serangan obat asap itu dan menang.
The Prestige (2006)
Secara emosional film Nolan yang
satu ini sangat berkesan bagi gw. Secara film ini memiliki ending twist yang shock
abis gitu dan pesan yang ingin disampaikan dalam film ini sangat jleb banget
buat para penonton. Jadi film ini menceritakan pertarungan dua pesulap Angier
(Hugh Jackman) dan Borden (Christian Bale). Awalnya mereka berteman, namun
tragedi di mana ceweknya Angier mati di tengah panggung membuat si Angier
obsesif dan dendam gitu sama Borden. Persaingan menuai puncak ketika Borden
memiliki trik yang sulit dipecahkan yaitu “Tranported Man”. Jadi ada satu orang
bisa pindah tempat di tempat yang jauh dalam hitungan detik. Inilah yang
ngebuat si Angier jadi obsesif banget sampai dia menemukan semacam alat yang
bisa menggandakan dirinya sendiri. Hingga endingnya terjadilah sesi bunuh
membunuh yang misterius, memilukan, dan penuh makna antara sosok ehem.. Borden
dan Angier. Gw gak mau banyak spoiler tentang film ini, lw nonton sendiri aja
yak. Intinya pesan yang disampaikan dari The Prestige seperti yang disampaikan
pria bernama FALLON ,”pengorbanan adalah sebuah trik yang mahal.” Dan sebuah
pesan yang sangat emosional menurut gw disampaikan si Angier,”Penonton tahu
yang sebenarnya, bahwa dunia ini senderhana, penuh kesakitan. Namun bila engkau
bisa mengelabui mereka, beberapa detik saja, kau membuat mereka terpesona. Kau
melihat sesuatu yang sangat istimewa yaitu tatapan mata mereka.” Huaa.. Film
ini juga masuk dalam daftar 250 film terbaik sepanjang masa. Pokoknya nonton
aja filmnya, jangan dicepet- cepetin timingnya nanti nyesel.
Film sequel kedua dari trilogy
Batmannya Nolan ini bisa dikatakan sebagai karya film terfenominal dalam satu
dekade milenium pertama ini. Film ini banyak menuai peristiwa yang membuat
geger berita internasional. Pertama, film
ini dipromosikan dengan cara unik dan cerdas. Jadi orang kayak dikasih surat
gitu untuk ngumpul di satu tempat. Dikirain ada teroris, gak taunya ada promosi
Batman : The Dark knight. Kedua, beberapa
hari setelah film ini rilis, sosok Joker (Heath Ledger) mati beneran (ya iyalah
mosok mati boongan). Aktor papan atas holliwood inipun langsung ramai
diperbincangkan. Ketiga, tahun 2012
ketika perdana film The Dark Knight Rises di Colorado muncul sosok “The Joker”
pemuda 24 tahun yang membabi buta tembak- tembakin penonton yang nonton di bioskop.
Alhasil terdata 12 orang tewas atas aksinya itu dan 71 orang lainnya luka-
luka. Alhasil jaksa menuntut mati orang ini. (Yang ini kisah nyata lho). Film
yang masuk dalam 10 besar daftar 250 film terbaik sepanjang masa ini mengisahkan
Batman yang ditantangin tempur sama Joker (alm. Heath Ledger). Benang merahnya
sederhana sekali, perkara di film ini cuman gara- gara Batman tidak mau
menuruti keinginan Joker yaitu melepaskan topengnya dan menunjukan jati dirinya
keseluruh kota Gotham. Gara- gara keengganan si Batman inilah Joker langsung
brutal, sampai- sampai di sebuah malam dia menguasai seluruh kota Gotham tanpa
penduduk sipil Gotham seorangpun. Batman sih menang, tapi buat apa menang namun
banyak orang- orang penting disekitarnya udah jadi mayat. Batman frustasi dan
dia bilang ke Gordon (Gery Oldman) untuk jadikan ia seorang buronan. Film ini memberikan
nasehat tentang makna kepahlawanan yang sebenarnya itu seperti apa? Gw sendiri
bingung mau nyimpulin pahlawan itu yang bener gimana soalnya serba salah. Nonton
sendiri aja deh yak.
Film Nolan yang plot nya paling
radikal dan kreatif menurut gw adalah film ini. Film yang sukses ngeboyong
Movie of The Year’s nya AFI Awards dan ngeboyong 4 penghargaan Oscar ini memiliki
alur cerita yang njlimet luar biasa.
Film ini sih alurnya maju, tapi seolah- olah memiliki jalan cerita yang berlapis-
lapis. Plotnya merupakan ide orisinil si Nolan yang dikembangkan bertahun-
tahun semenjang film Insomnia dibuat. Film ini menceritakan kisah yang
bertemakan mimpi. Seperti kisah mimpi gw yang absurd di artikel yang lain menjelaskan
bahwa mimpi merupakan hasil visualisasi alam bawah sadar seseorang. Di film ini,
kita seperti memasuki dunia mimpi seseorang. Dalam dunia nyata, teori ini
disebut Astral Projection (berbeda sih tapi hampir sama konsepnya). Terus dalam
kondisi tertidur yang sangat nyenyak (pakai obat tidur gitu) seseorang bisa
mimpi di dalam mimpi, misal mimpi level 1 trus kita masuk lagi ke mimpi level 2
masuk lagi ke level 3 dan dalam film ini maksimal sampai level 4. Jadi gw mimpi
di dalam mimpi yang di dalam mimpi ternyata ada mimpi lagi (auah). Nah setiap
seseorang masuk ke level berikutnya otak seseorang bergerak lebih cepat dari
sebelumnya. Misal, di dunia nyata kita tertidur selama 10 menit, sama dengan di
level 1 kita bisa terbangun 1 jam, sama dengan 6 jam di level 2, sama dengan
1hari 12 jam di level 3. Ya gitu deh..Pusing kan lw. Masih banyak lagi teori
tapi gw males jabarin semua di sini. Film ini bercerita Cobb (Leonardo di
Caprio) seorang pencuri ide yang mencuri ide dari target clientnya. Misinya
yang mencuri ide, jadi wajar dong kalau tujuannya ke alam mimpi, soalnya alam
mimpi khan visualisasi alam bawah sadar seseorang. Nah misinya Cobb dan tim kali
ini lebih gila lagi, dia tidak hanya mencuri, tapi juga memberikan Inception atau ide baru. Kalau di dunia
nyata anggaplah lw dikasih sugesti gitu. Korbannya itu bernama Robert Fischer
(Cillian Murphy) yang menggantikan kepemimpinan perusahaan ayahnya setelah
meninggal. Ayahnya itu idealis dalam berbisnis sehingga ketika ayahnya
meninggal, nah anaknya yang baru bau kencur di dunia bisnis dijahilin sama pesaing
bisnisnya Saito (Ken Watanabe) agar kebijakan di perusahaan tersebut berubah
dan menguntungkan si Saito. Di ajak lah Cobb dan tim untuk mengInception Fischer, petualangan pun
berlanjut. Udah ah pusing gw bahas Inception..Hoaem. Oia film ini juga masuk 15
besar dari 250 film terbaik versi IMDb.
Sebuah trilogy terakhir dari
Batman mencapai puncak di tahun 2012. Film ini diawali dengan tragedi duka dari
pembunuhan The Joker di Colorado dalam tayangan premiernya. Film ini termasuk
film dengan durasi terpanjangnya Nolan yang pernah dibuat dengan budget yang tentunya
cetar membahana $250,000,000. Akhir kisah
dari trilogy ambisius Nolan ini, menurut gw lebih bermakna dari sejauh mana
sosok pahlawan dikenang masyarakat. Tentu setiap manusia mati, namun yang
menjadi pembeda ialah bagaimana ia dikenang sebelum mati. Berhargakah atau
malah sebaliknya? Sosok ideal yang diwayangi Batman seolah- olah mengajarkan
kita bahwa seseorang itu hidup harus rela berkorban untuk orang lain. Rela
waktunya terkuras, rela raganya sakit, bahkan rela mati untuk kehidupan
khalayak ramai. Percuma saja diri kita yang sehat bugar berduit namun tidak
bisa menjadi penolong bagi orang lain. Inilah yang tengah dilakukan Wayne yang
masih diaktori oleh Christian Bale. Film ini lebih mudah dicerna daripada The
Dark Knight, bahkan di film ini Nolan memperhatikan detail action, ledak-
ledakan sehingga penonton tidak hanya mendapat filosofisnya saja, tapi
ketegangan yang seolah- olah waktu nonton, penonton tanpa sadar nonton sambil
tepuk tangan teriak- teriak ,”Ayo…Ayo..Batman..Kamu Pasti Bisa..Kami
mendukungmu!” Film ini bercerita Batman yang 8 tahun menghilang jadi buronan, harus
rela kembali untuk menghadapi musuh barunya yang ambisius menjadi teroris kota
Gotham yaitu Bane (Tom Hardy). Berbeda dengan Joker yang banyak melakukan
penyerangan psikologis. Kalau Bane nampaknya lebih pragmatis, garang, dan gak
peduli estetika dalam seni kejahatan (apaan tuh). Pokoknya dia langsung gempur,
tonjok orang sampai mampus, dan menguasai kota Gotham. Bane yang mengerikan ini
main pasang bom di mana- mana, bikin huru hara, ngejebak semua polisi se kota Gotham,
membebaskan semua tahanan dan dijadikan anak buahnya, bahkan dia menguasai
sistem persenjataan dan Batmobile keren si Bruce Wayne. Film ini hadir cantik
dengan ditambahnya Cat Woman (Anne Hathaway) dan beberapa tokoh lainnya. Beberapa
adegan emosional tampil ngebuat penonton gemes seperti ngebom seluruh Gotham
sesaat setelah seorang anak kecil di pertandingan American Football nyanyi lagu
kebangsaan, Gotham yang dibantai dan si Wayne dibiarin nonton kehancurannya di
penjara terpencil, sampai adegan ketika Batman, dkk nyelametin bom nuklir yang
mau meledak. Ngeselinnya di ending film ternyata ada alur yang unpredictible
gitu ngebuat kita semua yang nonton ingin teriak “Wah kampreet..” Alhasil film
ini pun masuk ke dalam daftar 250 film terbaik versi IMDb dan memenangkan
banyak penghargaan.
Setelah penggarapan The Dark
Knight Rises, 2013 ini Christopher Nolan kembali berkiprah di belantika film
Holliwood. Bersama David S. Goyer, ia menjadi writer dalam film Man of Steel,
sekaligus support menjadi produser film tersebut. Film yang mengisahkan
kehidupan Superman ini disutradarai oleh Zack Snyder. Don’t Worry Be Happy,
karena karyanya Snyder sendiri memiliki kualitas yang bagus. Film Snyder
memiliki ciri khas dalam hal visual effectnya yang seolah- olah penonton
menonton komik dalam versi manusia. Filmnya yang berjudul 300 pernah masuk
sebagai 250 film terbaik sepanjang masa IMDb dan karyanya yang berdurasi 3jam berjudul
Watchmen, menjadi film bertema superhero tapi mengambil prespektif segmentasi
orang dewasa. Jadi yah, H2C (Harap Harap Cihuy) aja menikmati film ini yang
tayang tahun ini. Pun di tahun 2014 Nolan akan kembali duduk menyutradarai
sebuah film yang berjudul Interstellar.
Film ini mengisahkan tentang teori relativitas waktu milik Albert Einstein yang
belum pernah terpecahkan manusia sampai saat ini (Bakalan mirip njilmetnya kayak Inception nih). Proses
film Interstellar ini pun diproduseri oleh sutradara senior yang juga getol
banget bikin film sci-fi gitu si Steven Spielberg. Jadi bagaimana saudara? Anda
sudah nonton filmnya Nolan?
GUDAB
Thx 4 visiting blog gw :)
BalasHapuseh makasih juga atas komentarnya :D
HapusKok gak dulanjutin bang review interstellar nya. Sama sekaligus dunkirk dehhh hehehe
BalasHapus