Rabu, 22 Mei 2013

Christopher Nolan “Filmography” - Sebuah Plot Jenius dari Holliwood



Christopher Nolan “Filmography”
Sebuah Plot Jenius dari Holliwood – Menyambut Interstellar



Wajah penuh pengharapan gw pun muncul sesaat setelah gw baca artikel mengenai si Nolan yang diisukan menjadi sutradara film legendaris James Bond yang disadur dari karya Ian Fleming ini. Waktu itu gw baca di website www.21cineplex.com dan diisukan pria yang bernama lengkap Christopher Johnathan James Nolan ini menggantikan Sam Mendes (Sutradara American Beauty, Road to Perdition) untuk menyutradarai film Bond ke 24. Padahal Mendes sendiri merupakan sutradara yang mampu menyumbangkan keahliannya dalam memimpin pembuatan Bond 23 (Skyfall) menjadikan film francise ini film yang berbobot dengan pendapatan 77,7 juta pondsterling yang merupakan film terlaris di Inggris (kompas). Namanya juga francise, tiap episode ganti sutradara itu wajar- wajar saja. Namun yang menjadi perhatian adalah gw suka film Mendes yang sempat membuat gw terpesona dengan film Road to Perditionnya, eh isunya kelanjutan Bond malah diganti dengan makhluk Tuhan paling seksi otaknya ini si Nolan.  Berangkat dari artikel di website bioskop di Indonesia itulah gw memunculkan Filmography si Nolan ini. Apalagi kabarnya tahun depan (2014) dia mau menampilkan lagi film sci-fi action berjudul Interstellar yang mendebarkan… (apa sih maksud lw mendebarkan segala -_-).



Christopher Nolan bukanlah dukun karena dia bukan murid Ki Joko Bodo. Bukan juga disapa Ki Nolan Bodo. Semua gak ada hubungannya karena dia gak lahir di Bekasi. (toeng). Nolan adalah manusia yang lahir pada tanggal 30 July 1970 di London, UK. Gw mau berspekulasi dikit ya, kakak gw pernah bilang kalau orang Inggris itu sopan- sopan karena mereka hidup monarky di kerajaan (yah bangsa kayak Jawa gitu di kraton). Mungkin karena kampung halamannya kali ya filmnya Nolan lebih sopan (walaupun ada adegan gak seronoh tapi bukan berarti menunjukan kesex gitu. Film- filmnya cenderung sopan kog) di banding filmnya Findo Purwono yang bokep- bokep gak jelas gitu (Menculik Miyabi, Suster ngeramasin Sola Aoi, wtfetc..). Nolan sendiri dikenal mendunia dengan karya- karyanya sebagai sutradara film, produser maupun penulis skrip dari film- filmnya. Setiap filmnya hampir dikatakan menjadi raja dalam ajang nominasi bergengsi di dunia ; Academy Award, Golden Globe Award, dll. Film yang diciptakannya penuh twist berlika liku (non linier) dan sarat akan pendekatan psikologis (jadi cocok nih buat gw yang mendalami study psikologi, hehe) dan banyak film dari tokoh utamanya memiliki penyakit psikologi ; phobia, insomnia, penyakit lupa ingatan jangka pendek, dll. Hmm, gw pikir- pikir dulu. Nampaknya belum ada karyanya yang berbicara soal schizofrenia ya.Ya gak sih.. Padahal itu udah kayak tema wajib gitu bagi sutradara yang mendalami film psikologis. Jadi kalau orang biasa makan nasi, dia makan bubur ayam nambah 5 piring gitu.

Dia sendiri memiliki bokap yang seorang advertising copywriter, nyokapnya yang seorang pramugari. Jadi anak ke -2 dari 3 bersaudara yaitu Jonathan Nolan (termuda), Matthew Francis (tua). Wah konspirasi tuh kog yang satu Francis sendiri ya, hehehe. Kalau inget 2 dari 3 bersaudara kayak gw deh yang posisi urutan anaknya sama. Jadi mungkin suatu hari gw menyaingi dia gitu, amin. Terakhir kuliah sastra Inggris di University Collage London. Gw juga boleh kan ngayal, jadi ceritanya gw jadi life legend gitu terus dibuatlah autobiografinya kalau gw Gudab dari Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta hihihi.. Back to the topic. Nolan menikah dengan sosok wanita yang setia menjadi produser film- filmnya dia yaitu Emma Thomas dan dikaruniai 4 orang anak. Hal yang paling gokil menurut gw karena dia itu KIDAL. Ngomong- ngomong gw itu juga kidal lho.. O.O . Dia sendiri ngefans sama banyak sutradara pendahulunya salah satunya ialah almarhum Stanley Kubrick (anggaplah ini Nolan era 50- 80 an), George Lucas (Star Wars!), Ridley Scott (ini lho sutradara Kingdom of Heaven, Gladiator, Black Hawk Down) Quentin Tarantino (sutradara dengan dialog khas satirenya yang gw juga ngefans- ngefans gitu. Nanti gantian ya buat graphy nya). Sehebat apapun dirinya, ternyata dia sendiri mengawali karyanya lewat film- film pendek berbudget rendah yang didukung oleh keluarganya termasuk bapaknya, dan tentunya istrinya sendiri.

Christopher Nolan adalah sutradara, sekaligus penulis terbaik yang dimiliki dunia perfilman dunia saat ini. Setiap karya yang keluar sering memenuhi ekspektasi tinggi para penggemarnya. Pun karya- karyanya banyak menjadi top 250 film terbaik sepanjang masa versi IMDb (Internet Movie Database), lihat dan tebak mana karyanya Nolan : Top 250 IMDB.  Hal yang membuat gw pribadi kagum sama orang ini karena dia memiliki plot yang orisinil, pesan yang disampaikan bermakna, pendalaman karakter yang unik, dan dialog- dialog yang hmm.. sastra abis (jadi kayak bokap yang kasih nasehat ke anaknya gitu tapi dari pendekatan yang cerdas dan mendewasakan). Bicara soal dialog jujur gw masih lebih menikmati dialog Quentin Tarantino yang kasar dan menggelitik. Anggaplah kita bandingkan dialog antara Nolan berbanding Tarantino seperti lw minum susu murni bervitamin berbanding minum ciu bekonang dioplos ekstra joss gitu deh. Bisa juga seperti karyanya Riri Riza berbanding Andi Bachtiar Yusuf. Selera aja sih kali. Menurut gw, masterpiece Nolan terletak ketika dia mampu menciptakan kisah senjlimet Inception dan teror secerdas mengerikan Batman : The Dark Knight. Kedua karya itu ngebuat gw ingin salto sambil teriak “wooow mamen!” Oia, trilogy Batman yang tercipta ; Batman : Begin, The dark knight, The dark knight rises ini seolah- olah mengubah pandangan dunia perfilman bahwa film superhero bisa dibungkus dengan nuansa yang serius dan bersegmentasi untuk orang dewasa. Jadi misal lw mental bocah 17 tahun ke bawah, lw nonton film Batman versi Nolan trus lw ngantuk sambil bilang “ ni film apaan sih maksudnya?” Nah Nolan sebagai sang sutradara dan penulis naskah berhasil membuktikan keahliannya gitu, kalau dia jago buat film. Toss.. Yaudah lanjut aja kita ke FILMOGRAPHY .

BEBERAPA JUDUL FILM, NGELINK KE WEB TERTENTU

FILM PENDEK
Yah ada empat film di mana Nolan ngebuat film pendek. Film ini banyak dibuatnya saat dia pertama kali ngerintis jadi sutradara, semacam berbudget rendah gitu. Mungkin jaman- jaman dulu itu Nolan masih ngerintis usaha jadi sutradara terus film- film pendek macam jadi portofolio gitu. 4 film itu adalah Tarantella (1989), Larceny (1996), Doodlebug (1997) pada era pertama- pertama kali dan The Dog (2009) era sekarang.

Tarantella (1989)
Tarantella sendiri dari segi bahasa seperti jenis laba- laba yaitu tarantula. Secara kebudayaan Tarantella bisa dimaksud sebagai folkdance yang berasal dari Italia. Film ini adalah film paling pertama si Nolan yang dikerjakan berkolaborasi dengan Dan Eldon seorang photografer jurnalistik dan film ini disiarkan di Image Union. Gw sendiri gak tau isi film itu karena tidak ada dokumentasi yang mendukung untuk menerima isi dari film tersebut. Mungkin karena pertama kali ya jadi kuno- kuno langka gitu. Bangsa kayak film pertama gw gitu yang judulnya “Nyolong tempe”. Tenang entar gw upload di youtube.

Larceny (1996)
Larceny adalah film pendek kedua Nolan selaku dia jadi pembuat film profesional. Film ini bergambar hitam dan putih dan di danai oleh dirinya sendiri dalam budget yang terbatas. Film ini ditayangkan di Cambridge Film Festival dan dinilai sebagai film pendek terbaik di universitasnya sendiri pada generasi terakhir. Gw gak nemu film ini, jadi ya gw juga gak tau ini filmnya kayak gimana. Judul filmnya adalah Larceny mungkin film ini tentang pencurian. Pada tahun 1996 khan si Nolan usianya 26 tahun ya. Kalau dia ikut festival yang dibawain dari kampusnya, jangan- jangan di usia segitu Nolan belum lulus kuliah dong. Bandel juga nih orang, hehehe (spekulasi gw doang.)

Film ini tipikalnya apa ya? Gw juga gak paham mungkin orang- orang teater ngerti genre dari film ini. Kayak nyeleneh di luar nalar manusia. Mungkin film ini bergenre surialis kali ya? Gak tau deh. Nonton aja film ini sendiri. Clue, film ini seolah- olah kayak teori paradox di film Inception.

The Dog (2009)
Gw gak tau ini film apa, sama- sama gak nemu informasinya. Mungkin tentang guguk kali ya.hehe..

FILM BENERAN

Film ini hanyalah berdurasi 1 jam 9 menit (sudah sama kredit). Di bilang film pendek bukan, film panjang kependekan. Ya gitu deh. Film ini dibalut dalam scene hitam putih. Mengisahkan seorang pria bernama Cobb yang kerjaannya ngikutin orang melulu. Dia sendiri adalah penulis, untuk mengetahui pendalaman karakter dari kisah yang dibuatnya dia senang ngikutin orang. Orang yang random, dan gak dikenalnya. Namun karena sering ngikutin orang, hal itu membuat Cobb kecanduan. Jadi tiap hari kerjaannya ngikutin orang melulu lantaran dia penasaran dengan kehidupan orang- orang random yang dia ikutin (jadi kayak obsesif observe gitu). Makin penasaran dengan kehidupan orang- orang yang dia kejar secara random, dia pun membobol rumah orang- orang random tersebut dengan bantuan seorang maling yang ditemuinya di sebuah restoran. Sesekali dia memporak porandakan perabotan rumah dan membuat sedikit sensasi dengan membuat konspirasi seperti menaruh celana dalem cewek di lemari cowok biar istrinya ngamuk- ngamuk di kira cowoknya selingkuh. Beberapa korbannya pun sempat di interview (jadi si Cobb nanya- nanya mulu kayak orang kepo). Adegan ini penuh twist dan ada beberapa clue yang harusnya kalian temukan saat menikmati film ini. Film ini berbudget kecil ($ 6,000) dan tentunya gak se WAH film Nolan sekarang- sekarang ini. Walaupun film ini berbudget kecil, dimulai dari film inilah kejeniusan Nolan diakui dunia. Terlihat dia sebagai pemenang dan nominator di banyak award perfilman dunia seperti British Independent Movie Award, menjadi pemenang sutradara terbaik di Newport International Film Festival, dll.

Di mulai dari Memento ini, seorang Nolan benar- benar dikenal dunia karena bisa dibilang film Memento adalah film layar lebar pertamanya yang Go Public!  Film ini berkisahkan seorang Leonard (Guy Pearce) pria yang memiliki kerusakan di memori jangka pendeknya. Jadi, misalnya dia udah mandi, eh 10 menit kemudian dia lupa kalau dia udah mandi. Jadinya dia mandi lagi deh. Penyakit lupa yang dideritanya mengharuskan dia untuk rajin mencatat kegiatan- kegiatan yang telah ia lakukan. Ia pun mentato tubuhnya dengan spidol yang berisikan kata- kata kunci dia harus kemana, atau di tadi habis ngapain mau ngapain. Dia juga banyak memotret beberapa peristiwa dan orang yang sudah ditemuinya dengan kamera polaroid. Masalah dalam film ini ialah ketika istri Leonard meninggal dan parahnya dia lupa siapa yang membunuh istrinya. Misteri pun berlanjut memaksa dia bertemu dengan beberapa orang dan harus mengumpulkan kembali petunjuk- petunjuk seperti puzzle agar dia ingat siapa yang membunuh istrinya. Film ini memiliki alur yang unik, scene dengan warna hitam putih adalah alur saat ini (present) dan scene dengan warna warni ialah alur flashback (past). Hingga diakhir cerita bertemulah dua alur tersebut menjadi satu kenyataan yang unpredictible. Siapa pembunuhnya? Kalian nampaknya harus nonton sendiri. Film ini tentunya termasuk film berbudget standar film layar lebar holliwood pertamanya si Nolan dengan artis kenamaan Guy Pearce (Musuhnya Iron Man 3). Film ini di IMDb juga masuk ke dalam nominasi 250 film terbaik sepanjang masa dan masuk menjadi film dengan puluhan penghargaan termasuk Oscar.

Kalau mau lihat artis yang memerankan Don Corleone + Patch Adams main dalam satu film ya ini dia filmnya. Di film Insomnia nampaknya Nolan mulai bermain- main dengan para aktor senior yang udah kakek kakek yaitu Al Pacino yang berperan menjadi Will Dormer dan Robin Williams yang berperan menjadi Walter Finch. Film ini sih aslinya remake dari film berjudul sama tahun 97’an. Mengisahkan detektif Will Dormer yang sedang menyelidiki pembunuhan seorang wanita di Alaska. Alih- alih ingin menangkap pelakunya terjadilah sebuah baku tembak di sungai berkabut. Dikira pelaku, tanpa sengaja Dormer malah nembak temennya sendiri Eckhart karena tertutup kabut. Dormer selamat dari jeratan hukum karena tidak ada saksi di TKP, namun dia memiliki rasa bersalah yang sangat dalam dan dia sulit tidur. Investigasi terus berlangsung meliputi rasa bersalahnya karena membunuh temannya sendiri dan nampaknya Dormer mengalami hari tiada tidur terberatnya di Alaska. Film ini ialah pertama kali si Nolan dipercaya memakai bendera Warner Bros untuk memproduksi filmnya. Dia lagi- lagi menjadi juara sutradara terbaik dalam ALFS Award.

Di tahun 2005 ini kemudian Warner Bros mempercayai Nolan untuk meremake sebuah frencise yang sebelumnya sempat menjadi karya yang gagal yaitu Batman. Besutan Nolan inilah yang kemudian menyelamatkan DC Comic dari banyang- banyang kegagalan dalam bersaing di dunia perfilman. Film ini menjadi sequel pertama dari trilogy The Dark Knight ini. Selain WB sebagai rumah produksi, Nolan juga menjadi orang yang berpengaruh dari rumah produksi Syncopy yang mulai populer dari film ini. Nolan bersama David S. Goyer yang menulis naskah film ini berhasil menembus 250 film terbaik sepanjang masa versi IMDb dan memenangkan banyak penghargaan. Batman adalah tokoh pahlawan bertopeng yang tidak memiliki kekuataan super gokil. Dia adalah seorang Bruce Wayne (Christian Bale) anak orang kaya di kota Gotham yang takut dengan kelelawar (semacam phobia gitu). Namun setelah kematian kedua orang tuanya menginspirasi Wayne untuk belajar dan bangkit dari musuh utamanya yaitu ketakutan sendiri. Jadilah ia sosok Batman yang tak kenal takut dan siap membasmi kejahatan. Ia belajar bertempur dan mengenal dunia keras hingga akhirnya nasib membawanya untuk berguru pada Ra’s Al Ghul (Ken Watanabe). Di tempat pelatihan itu ia bertemu dengan Ducard (Liam Neeson) yang kemudian malah jadi musuhnya sendiri. Film ini seperti memberikan makna mendalam bagi penonton akan ketakutan sebagai momok musuh besar yang sesungguhnya ada di kehidupan kita. Rasa takut itulah yang harus dihapus dari kehidupan kita agar sukses mencapai impian. Seperti halnya film ini, sosok Ducard dan Scarecrow (Cillian Murphy) yang ingin menguasai Gotham dengan memberi obat rasa takut kepada penduduk setempat, untung aja Batman pemberani dan gak mengenal rasa takut. Jadi what the hell dengan halusinasi kelelawar dia tetap gagah berani melewati serangan obat asap itu dan menang.

The Prestige (2006)
Secara emosional film Nolan yang satu ini sangat berkesan bagi gw. Secara film ini memiliki ending twist yang shock abis gitu dan pesan yang ingin disampaikan dalam film ini sangat jleb banget buat para penonton. Jadi film ini menceritakan pertarungan dua pesulap Angier (Hugh Jackman) dan Borden (Christian Bale). Awalnya mereka berteman, namun tragedi di mana ceweknya Angier mati di tengah panggung membuat si Angier obsesif dan dendam gitu sama Borden. Persaingan menuai puncak ketika Borden memiliki trik yang sulit dipecahkan yaitu “Tranported Man”. Jadi ada satu orang bisa pindah tempat di tempat yang jauh dalam hitungan detik. Inilah yang ngebuat si Angier jadi obsesif banget sampai dia menemukan semacam alat yang bisa menggandakan dirinya sendiri. Hingga endingnya terjadilah sesi bunuh membunuh yang misterius, memilukan, dan penuh makna antara sosok ehem.. Borden dan Angier. Gw gak mau banyak spoiler tentang film ini, lw nonton sendiri aja yak. Intinya pesan yang disampaikan dari The Prestige seperti yang disampaikan pria bernama FALLON ,”pengorbanan adalah sebuah trik yang mahal.” Dan sebuah pesan yang sangat emosional menurut gw disampaikan si Angier,”Penonton tahu yang sebenarnya, bahwa dunia ini senderhana, penuh kesakitan. Namun bila engkau bisa mengelabui mereka, beberapa detik saja, kau membuat mereka terpesona. Kau melihat sesuatu yang sangat istimewa yaitu tatapan mata mereka.” Huaa.. Film ini juga masuk dalam daftar 250 film terbaik sepanjang masa. Pokoknya nonton aja filmnya, jangan dicepet- cepetin timingnya nanti nyesel.

Film sequel kedua dari trilogy Batmannya Nolan ini bisa dikatakan sebagai karya film terfenominal dalam satu dekade milenium pertama ini. Film ini banyak menuai peristiwa yang membuat geger berita internasional. Pertama, film ini dipromosikan dengan cara unik dan cerdas. Jadi orang kayak dikasih surat gitu untuk ngumpul di satu tempat. Dikirain ada teroris, gak taunya ada promosi Batman : The Dark knight. Kedua, beberapa hari setelah film ini rilis, sosok Joker (Heath Ledger) mati beneran (ya iyalah mosok mati boongan). Aktor papan atas holliwood inipun langsung ramai diperbincangkan. Ketiga, tahun 2012 ketika perdana film The Dark Knight Rises di Colorado muncul sosok “The Joker” pemuda 24 tahun yang membabi buta tembak- tembakin penonton yang nonton di bioskop. Alhasil terdata 12 orang tewas atas aksinya itu dan 71 orang lainnya luka- luka. Alhasil jaksa menuntut mati orang ini. (Yang ini kisah nyata lho). Film yang masuk dalam 10 besar daftar 250 film terbaik sepanjang masa ini mengisahkan Batman yang ditantangin tempur sama Joker (alm. Heath Ledger). Benang merahnya sederhana sekali, perkara di film ini cuman gara- gara Batman tidak mau menuruti keinginan Joker yaitu melepaskan topengnya dan menunjukan jati dirinya keseluruh kota Gotham. Gara- gara keengganan si Batman inilah Joker langsung brutal, sampai- sampai di sebuah malam dia menguasai seluruh kota Gotham tanpa penduduk sipil Gotham seorangpun. Batman sih menang, tapi buat apa menang namun banyak orang- orang penting disekitarnya udah jadi mayat. Batman frustasi dan dia bilang ke Gordon (Gery Oldman) untuk jadikan ia seorang buronan. Film ini memberikan nasehat tentang makna kepahlawanan yang sebenarnya itu seperti apa? Gw sendiri bingung mau nyimpulin pahlawan itu yang bener gimana soalnya serba salah. Nonton sendiri aja deh yak.

Film Nolan yang plot nya paling radikal dan kreatif menurut gw adalah film ini. Film yang sukses ngeboyong Movie of The Year’s nya AFI Awards dan ngeboyong 4 penghargaan Oscar ini memiliki alur cerita yang njlimet luar biasa. Film ini sih alurnya maju, tapi seolah- olah memiliki jalan cerita yang berlapis- lapis. Plotnya merupakan ide orisinil si Nolan yang dikembangkan bertahun- tahun semenjang film Insomnia dibuat. Film ini menceritakan kisah yang bertemakan mimpi. Seperti kisah mimpi gw yang absurd di artikel yang lain menjelaskan bahwa mimpi merupakan hasil visualisasi alam bawah sadar seseorang. Di film ini, kita seperti memasuki dunia mimpi seseorang. Dalam dunia nyata, teori ini disebut Astral Projection (berbeda sih tapi hampir sama konsepnya). Terus dalam kondisi tertidur yang sangat nyenyak (pakai obat tidur gitu) seseorang bisa mimpi di dalam mimpi, misal mimpi level 1 trus kita masuk lagi ke mimpi level 2 masuk lagi ke level 3 dan dalam film ini maksimal sampai level 4. Jadi gw mimpi di dalam mimpi yang di dalam mimpi ternyata ada mimpi lagi (auah). Nah setiap seseorang masuk ke level berikutnya otak seseorang bergerak lebih cepat dari sebelumnya. Misal, di dunia nyata kita tertidur selama 10 menit, sama dengan di level 1 kita bisa terbangun 1 jam, sama dengan 6 jam di level 2, sama dengan 1hari 12 jam di level 3. Ya gitu deh..Pusing kan lw. Masih banyak lagi teori tapi gw males jabarin semua di sini. Film ini bercerita Cobb (Leonardo di Caprio) seorang pencuri ide yang mencuri ide dari target clientnya. Misinya yang mencuri ide, jadi wajar dong kalau tujuannya ke alam mimpi, soalnya alam mimpi khan visualisasi alam bawah sadar seseorang. Nah misinya Cobb dan tim kali ini lebih gila lagi, dia tidak hanya mencuri, tapi juga memberikan Inception atau ide baru. Kalau di dunia nyata anggaplah lw dikasih sugesti gitu. Korbannya itu bernama Robert Fischer (Cillian Murphy) yang menggantikan kepemimpinan perusahaan ayahnya setelah meninggal. Ayahnya itu idealis dalam berbisnis sehingga ketika ayahnya meninggal, nah anaknya yang baru bau kencur di dunia bisnis dijahilin sama pesaing bisnisnya Saito (Ken Watanabe) agar kebijakan di perusahaan tersebut berubah dan menguntungkan si Saito. Di ajak lah Cobb dan tim untuk mengInception Fischer, petualangan pun berlanjut. Udah ah pusing gw bahas Inception..Hoaem. Oia film ini juga masuk 15 besar dari 250 film terbaik versi IMDb.

Sebuah trilogy terakhir dari Batman mencapai puncak di tahun 2012. Film ini diawali dengan tragedi duka dari pembunuhan The Joker di Colorado dalam tayangan premiernya. Film ini termasuk film dengan durasi terpanjangnya Nolan yang pernah dibuat dengan budget yang tentunya cetar membahana $250,000,000.  Akhir kisah dari trilogy ambisius Nolan ini, menurut gw lebih bermakna dari sejauh mana sosok pahlawan dikenang masyarakat. Tentu setiap manusia mati, namun yang menjadi pembeda ialah bagaimana ia dikenang sebelum mati. Berhargakah atau malah sebaliknya? Sosok ideal yang diwayangi Batman seolah- olah mengajarkan kita bahwa seseorang itu hidup harus rela berkorban untuk orang lain. Rela waktunya terkuras, rela raganya sakit, bahkan rela mati untuk kehidupan khalayak ramai. Percuma saja diri kita yang sehat bugar berduit namun tidak bisa menjadi penolong bagi orang lain. Inilah yang tengah dilakukan Wayne yang masih diaktori oleh Christian Bale. Film ini lebih mudah dicerna daripada The Dark Knight, bahkan di film ini Nolan memperhatikan detail action, ledak- ledakan sehingga penonton tidak hanya mendapat filosofisnya saja, tapi ketegangan yang seolah- olah waktu nonton, penonton tanpa sadar nonton sambil tepuk tangan teriak- teriak ,”Ayo…Ayo..Batman..Kamu Pasti Bisa..Kami mendukungmu!” Film ini bercerita Batman yang 8 tahun menghilang jadi buronan, harus rela kembali untuk menghadapi musuh barunya yang ambisius menjadi teroris kota Gotham yaitu Bane (Tom Hardy). Berbeda dengan Joker yang banyak melakukan penyerangan psikologis. Kalau Bane nampaknya lebih pragmatis, garang, dan gak peduli estetika dalam seni kejahatan (apaan tuh). Pokoknya dia langsung gempur, tonjok orang sampai mampus, dan menguasai kota Gotham. Bane yang mengerikan ini main pasang bom di mana- mana, bikin huru hara, ngejebak semua polisi se kota Gotham, membebaskan semua tahanan dan dijadikan anak buahnya, bahkan dia menguasai sistem persenjataan dan Batmobile keren si Bruce Wayne. Film ini hadir cantik dengan ditambahnya Cat Woman (Anne Hathaway) dan beberapa tokoh lainnya. Beberapa adegan emosional tampil ngebuat penonton gemes seperti ngebom seluruh Gotham sesaat setelah seorang anak kecil di pertandingan American Football nyanyi lagu kebangsaan, Gotham yang dibantai dan si Wayne dibiarin nonton kehancurannya di penjara terpencil, sampai adegan ketika Batman, dkk nyelametin bom nuklir yang mau meledak. Ngeselinnya di ending film ternyata ada alur yang unpredictible gitu ngebuat kita semua yang nonton ingin teriak “Wah kampreet..” Alhasil film ini pun masuk ke dalam daftar 250 film terbaik versi IMDb dan memenangkan banyak penghargaan.

Setelah penggarapan The Dark Knight Rises, 2013 ini Christopher Nolan kembali berkiprah di belantika film Holliwood. Bersama David S. Goyer, ia menjadi writer dalam film Man of Steel, sekaligus support menjadi produser film tersebut. Film yang mengisahkan kehidupan Superman ini disutradarai oleh Zack Snyder. Don’t Worry Be Happy, karena karyanya Snyder sendiri memiliki kualitas yang bagus. Film Snyder memiliki ciri khas dalam hal visual effectnya yang seolah- olah penonton menonton komik dalam versi manusia. Filmnya yang berjudul 300 pernah masuk sebagai 250 film terbaik sepanjang masa IMDb dan karyanya yang berdurasi 3jam berjudul Watchmen, menjadi film bertema superhero tapi mengambil prespektif segmentasi orang dewasa. Jadi yah, H2C (Harap Harap Cihuy) aja menikmati film ini yang tayang tahun ini. Pun di tahun 2014 Nolan akan kembali duduk menyutradarai sebuah film yang berjudul  Interstellar. Film ini mengisahkan tentang teori relativitas waktu milik Albert Einstein yang belum pernah terpecahkan manusia sampai saat ini (Bakalan mirip njilmetnya kayak Inception nih). Proses film Interstellar ini pun diproduseri oleh sutradara senior yang juga getol banget bikin film sci-fi gitu si Steven Spielberg. Jadi bagaimana saudara? Anda sudah nonton filmnya Nolan?


GUDAB

3 komentar:

  1. Thx 4 visiting blog gw :)

    BalasHapus
  2. Kok gak dulanjutin bang review interstellar nya. Sama sekaligus dunkirk dehhh hehehe

    BalasHapus