Minggu, 11 Agustus 2013

Sudut Pandang yang Terlambat : Sebuah Rancangan Storyscript

DI SETEL LAGUNYA YAK


 

Siang di hari Minggu.

Bola matahari tepat di atas jengkal kepala. Sang mega hanyalah tampak putih mencolok, pun tak kuasa mata memandang silau luasnya angkasa. Jalan raya protokol Jakarta yang selalu macet. Mereka para penduduk yang didominasi penggila kerja, hanyalah diberi kesempatan Minggu untuk jalan- jalan ‘santai’ bersama keluarga. Setidaknya suara- suara merdu klakson mobil motor menambah kesan jalan- jalan santai keluarga di minggu yang cerah.