Sabtu, 15 Maret 2014

Talk About Love

Talk About Love




Cinta adalah kombinasi antara emosi, kognisi dan perilaku yang ada dalam hubungan intim.
 (Baron dan Byrne, 2004).
Tertera di Buku Psikologi Sosial milik Perpustakaan UMS yang menjadi senjata ampuh dalam penelitian psikologi Indigenous, hehehe.

Cinta bukanlah sebuah objek yang tidak terlihat. Itu salah besar. Walaupun itu berasal dari pernyataan seseorang yang saya sangat sayang, sekalipun itu saya yakini salah besar. Cinta adalah sebuah kata sifat yang disiapkan menjadi kata kerja. Mengapa demikian?



KBBI berkata Objek adalah Ob:jek/ benda. Benda berarti sesuatu berarti harus berwarna putih lah, harus bertubuh kurus lah, harus bersenyum manis lah. Itu adalah kebendaan. Maka dari itu cinta haruslah kata sifat. Sampai kamu keriput, gemuk dan berlemak, bahkan memiliki gigi yang jarang- jarang dan bersuara cempreng, kamu memiliki sifat cinta. Tak peduli seberapa jeleknya kamu. Itulah cinta.

Kemudian mengapa Cinta tidak boleh tidak terlihat. Adalah hal yang menyebalkan bila seseorang mencintai orang lain dan tidak terlihat. Bisa jadi tidak terlihat karena terlalu manis berkata- kata. Toh perkataan ,"aku cinta kamu." yang kamu ungkapkan dengan lembut hanyalah sebuah frequensi suara yang bersifat metafisika (baca: meta = tidak terlihat. fisika = objek). Cinta wajib terlihat, karena cinta kata kerja. Behavior. Perilaku. Tunjukan rasa cinta kamu, dan kurangi berkata- kata manis. Tunjukan dengan perbuatan. Cinta itu holistik, kombinasi antara fikiran, perilaku dan spiritual.

-----

Okeh, kebahagiaan buat saya bisa mengenal cinta. Apalagi buat seorang Gugus. Bos saya pernah berkata kepada saya,"Gugus khan laki- laki tanpa hati." Yup's itu benar sekali. Mungkin elektabilitas saya sebagai HRD menurun setelah kata- kata barusan. Hehehe. Tidak apa- apa lah. Back to the robot.

Mengenal cinta, buat saya merupakan kesempatan mengenal karakter. Proses seseorang jatuh cinta, saat mereka dekat dengan lawan jenis. Saat mereka tersenyum bahagia bahkan untuk candaan- candaan yang tidak penting. Bahkan saat mereka terpuruk karena patah hati. Banyak sekali hal- hal tidak terduga yang dapat dipelajari dan perilaku itu merupakan anugerah.

Hal- hal luar biasa dapat terjadi karena cinta. Alam semesta berperan besar ketika cinta memainkan hati kita. Saat cinta membuat tersenyum, seolah- olah alam semesta berbahagia bersamanya. Begitupun saat kita bersedih, seolah semua yang ada di sekitar kita menjadi bencana.

Cinta membuat irasionalitas terjadi. Mungkin ketika kita mencintai seseorang, kita rela untuk tidur hanya 2 jam permalam untuk membahagiakan orang yang kita cinta. Atau menempuh perjalanan jauh supaya seseorang yang kita cintai dapat bahagia. Toh cinta memiliki peran yang membuat seseorang menjadi jahat. Coba pahami kasus Mia, anak berusia 16 tahun yang harus meninggal di tangan mantan pacarnya. Beberapa kasus yang tidak tersentuh media, kisah- kisah praktek klenik mengenai santet. Semua hal yang terjadi saat cinta bercampur nafsu.

---
Sejujurnya, saya sendiri tidak paham dengan bahasa- bahasa alay masa kini. Mungkin hal itulah yang menggerus seorang Gugus dalam sebuah kekolotan. Yang saya tahu, simbolik cinta adalah sesuatu yang simple. Sangat simple. Cinta ditik beratkan pada implementasi, bukan simbolik. Saya tidak tahu mengenai proses tembak- menembak dengan segudang kata- kata alay. Saya tidak tahu status- status labilism yang ditujukan di social media. Yang saya tahu status sesuci dan selegal adalah pernikahan. Apakah itu saya kurang mengerti status pacaran (kalau ini saya tahu dikit,hehe), ttm, kakak- adekan ketemu gedi, atau hal lainnya yang malas saya pahami.

---

Pendidikan cinta bab 1. Suatu hari saya duduk bersama seorang wanita di teras sekolah. Kala itu hujan angin sehingga kami tidak bisa beranjak pulang. Dia hanya menatap langit lalu berkata kepada saya. Langit itu sangat indah! Dia hanya berkata langit itu sangat indah tanpa tahu mengapa langit sangat indah. Hanya saja dia memahami bahwa ketika dia melihat langit, dia semakin menyakini atas anugrah yang diberikan Tuhan kepadanya.

Suatu hari saya sudah tidak lagi dengannya. Dia pun menikah dengan laki- laki lain. Suatu ketika sahabatnya menelepon saya dan dia berkata agar saya move on. Saya hanya bisa tersenyum lalu berkata,"Sekalipun orang lain maksa untuk move on. Gw gak akan move on. Biarlah kebaikannya jadi amalan gw untuk orang lain. Itu cara gw mengabadikan kebaikan dia."

Lalu teorinya tentang awan, ternyata saya mengerti. Itu adalah satu teori mengenai ketulusan hati. Saat anda mencintai seseorang, dan anda tidak tahu alasannya. Anda hanya merasa, saat anda didekatnya, anda semakin dekat dengan anugrah Tuhan. Saya sangat ingat saat foto- foto awan yang dikirimkan via mms memenuhi memory handphone kala itu.

Pendidikan cinta bab 2. Sahabat adalah alasan yang paling kuat saya berpisah dengan gadis awan. Lewat percekcokan yang tak pernah habisnya. Segerombolan sahabat datang begitu saja. Sahabat adalah sebuah fenomena yang luar biasa dalam kehidupan cinta saya.

Sahabat sosok yang saya temui di kampus adalah segerombolan orang yang walaupun saya mengatakan seribu kata cinta, sejuta gombal, dia membalasnya dengan perkataan serupa. Kala itu, jika saya butuh teman dalam hal apapun pada siapapun. Mereka selalu sedia kapan saja. Dan yang lebih menyenangkannya lagi, tidak ada kecemburuan, tidak ada curiga antara kami.

Beberapa kali dari kami pernah diopname di rumah sakit. Dan sahabat hanya punya sahabat untuk menjaganya karena orang tuanya jauh di seberang pulau. Tak peduli perempuan atau laki- laki kami menjaga layaknya keluarga. Saat salah satu dari kami sedih, kami saling menghibur dan memberi motivasi, bahkan rela jadi pelampiasan amarah. Saat salah satu dari kami berbahagia, misal ulang tahun. Kami selalu beri kejutan dan kado. Bahkan kami boleh menuntut saat salah satu dari kita tidak mendapatkan perhatian.

Sahabat adalah sosok yang tidak pernah putus. Sosok yang hadir apa adanya tanpa topeng. Sosok yang mencintai kita tidak berlebihan, namun iklas memberikan kasihnya kepada kita. Sosok yang hadir saat kita terpuruk dan menjadi pemberi nasihat saat kita bimbang dalam memilih. Suatu pilihan itu pasti berkonsekuensi dan beresiko. Tapi jangan ragukan memilih orang yang ingin menjadi sahabatmu.

Persahabatan membuat saya mengerti bahwa cinta itu dapat dimaknai luas. Dahaga akan cinta dapat terlebur ketika kita mendekat kepada sahabat. Suatu hari, penghujung kisah pun datang. Pak Sony, dosen psikologi sosial, wakil dekan 1 karena dekan (Pak Yoyok) kala itu sedang sakit, mengubah posisi tali toga yang bertengger di kepala saya ke kiri. Title Gugus Adab S,Psi saya miliki. Saya keluar dari ruangan GOR UMS dan sahabat- sahabat terbaik sudah menanti di hall selatan fakultas psikologi. Saya melihatnya dan kali ini merasakan kehilangan. Akhir dari sebuah kebersamaan.

Wahai Gugus. Sarjana Psikologi. Dan berada di zona ternyaman Republik Indonesia, Surakarta. Sebuah kota penuh cinta. Sebuah tempat yang mungkin sebagai modal saya untuk menorehkan nilai- nilai moral kepada orang lain. Saatnya saya harus meninggalkan tempat tersebut untuk menunju ke hutan belantara. Tempat di mana title ilmuwan psikologi dipetaruhkan di sana.

Wuss...Debu- debu kalangan berikat berhamburan. Truk- truk besar dan pabrik- pabrik menghiasi jalanan Cicadas, Gunung Putri, Bogor. Tempat yang sangat amat jauh dari kesempurnaan Surakarta. Seorang laki- laki bertitle S,Psi menempel dipundaknya.

Saya harus melangkah, saya harus melangkah. Atas semua cinta yang tertanam di dalam hati. Saya harus melangkah. Gerbang pabrik di buka. Manusia dengan segudang definisi cinta berhamburan hadir di sekitar saya. Atas cinta yang terdalam, atas seorang pimpinan perusahaan yang mati- matian mempertahankan pabriknya, atas seorang laki- laki yang menjaga penampilan dan bahasa saat mendekati wanita, atas semua teriakan- teriakan modus- modus yang melengking di telinga, atas tembok yang bisa mendengar, atas pria atau wanita yang mengoleksi lawan jenis, atas sepasang kekasih yang berbeda agama, atas lelaki tua beristri yang masih mencari gadis untuk diajak kencan, atas rok mini yang mengumbar, atas seorang sahabat yang menusuk dari belakang, atas kecemburuan- kecemburuan hati dan intelektual, atas seorang sahabat yang menzholimi diri sendiri karena kecewa patah hati, atas seorang wanita baik yang rela menjadi selingkuhan pria sampah dan konon katanya si pria itu main memutuskan pacarnya supaya setia dengan selingkuhannya, atas bidadari cantik yang meluluh lantahkah jiwa dan raga yang lalu lalang sekitar jam 09.30 dan jam 13.30.

Hingga saat ini saya pahami, definisi cinta begitu jauh dari pemahaman saya.

"Tidak ada tempat yang paling tepat, tugas kamu adalah rela diwarnai oleh lingkungan, atau mewarnai lingkungan." Kata bapak saya sambil marah- marah.



GUA 15-03-14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar